Minggu, 31 Oktober 2010

Marketing Mudah

Berdagang Dengan Dasi
Sebenarnya orang berdagang dengan dasi,menenteng tas besar yang berisi berbagai produk,mulai dari mainan anak,buku bacaan,majalah flora fauna,jam tangan,kalkulator sampai alat elektronik,menjadi pemandangan yang biasa.
Sebagian besar anak muda dengan gaya persuasive yang memikat dan berpenampilan meyakinkan,di sepanjang jalan atau tempat strategis,didepan halaman sekolah,bahkan sampai masuk perkampungan elit,menawarkan produk.
Banyak cara yang digunakan produsen untuk memasarkan produknya,agar laku.Fenomena tersebut karena produsen menganut “marketing Concept”yang terfokuskan pada “produk oriented”.Ciri product oriented adalah adanya penggunaan tenaga pemasar (salesman ) yang jumlahnya relative banyak.
Perusahaan merepakan penjualan produk dengan banyak salesman berasumsi produk akan cepat dikenal dan di beli oleh konsumen.karena perusahaan tidak mau menanggung kerugian.
Sistem tersebut memudahkan konsumen memperoleh produk.Tapi jika produknya tidak dapat diandalkan kualitasnya maka konsumen enggan membelinya dan pasti akan mengatakannya pada lingkungan sekitarnya.Dan jika konsumen mendapat produk yang jelek maka sulit bagi perusahaan mengembalikan citra yang telah dirintis oleh salesman.
Produsen yang mengacu pada konsep pemasaran yang baik tentu tidak hanya berusaha mempengaruhi calon pembeli tetapi adalah bagaimana agar pembeli mendapat nilai tambah dari produk yang dibeli.dan memperoleh kepuasan.Maka perusahaan harus pandai mengolah mix dalam marketing mix yang ada dalam perusahaan, dengan menerapkan bebagai kiat pemasaran tersebut diharapkan produknya benar terjual sesuai dengan keinginan konsumen.
Strategi bisnis dengan mengandalkan salesman berdasi dan menawarkannya ke segala penjuru kota merupakan factor yang meski irasionil,tapi dapat mempengaruhi calon pembeli.
Dalam pemasaran bayak digunakan cara irasionil dan dapat memikat calon pembeli Berupa pelayanan yang baik dengan senyuman menawan.Tugas bagian pemasaran sebenarnya menciptakan relationship and service yang baik dan mengupayakan produk jadi brand family and brand image.
Pemasaran merupakn proses yang terjadi dalam perusahaan dan harus dipikul oleh setiap anggota tim atau departemen yang ada dalam perusahaan.Kegiatan yang berpacu padaproduct oriented dan environment/customer context oriented.Jika perusahaan ingin berkembang konsep customer of king perlu mendapat perhatian serius dan berupaya menyajikan produk yang dapat memenuhi want,need,satisfaction,relationship dan added value yang benar dapat dirasakan.

Kios Mobil vs Mobil Kios
Istilah ini membuat orang berfikir mengacu ke toko,dealer,atau showroom mobil.Tapi opini public tentang kios mobil dari sudut pandang manapun sangatlah berbeda dengan mobil kios yang dimaksud.Mobil kios adalah mobil yang difungsikan sebagai kios berjualan sementara sebagai tempat,rumah atau gedung untuk mendisplay mobil yang di jual.
Perkembangan teknologi dan informasi yang global dicirikan dengan mobilitas global dan membawa pengaruh dinamis terhadap kehidupan manusia dan bisnis.Karena system atau jaringan internet membuat dunia jadi suatu “global village” dan informasi menjadi komoditi penting bagi manajemen.Bagi pelaku bisnis yang menpunyai cukup dana tidak sulit untuk menyediakan lahan untuk usahanya.Lain halnya dengan pelaku bisnis dengan skala kecil factor tersebut jadi kendala untuk membangun usaha yang permanen.
Kios mobil adalah suatu tempat berjualan yang statusnya sangat flexible,karena adanya kecenderungan manusia mencari kepraktisan dan jasa,manusia mencari kiat dalam menghadapi persaingan semakin tajam.Cara ini banyak diterapkan pelaku bisnis terutama mereka yang menangkap peluang.Dengan mobil pick-up atau station mereka menjajakan produknya dan mudah memindahkan tempat jualan ketempat lain tanpa berbekal izin atau mengurus perizinan birokrasi.Sistem ini sanga praktis dan mobilitasnya juga tinggi,sehingga proses adaptasi yang brkaitan dengan kejenuhan konsumen dapat dilakukan dengan memindahnya ke lokasi lain.Dari segi keamanan terjamin dan kebersihan lingkungan relative terjaga.
Berdagang dengn kios mobil biasanya menjajakan buku,buah,warung makan dll.Dan biasanya berdagan cara ini mncul pada waktu tertentu.Kios mobil perlu mendapat perhatian berbagai pihak dalam pengaturan atau penataannya.Termasuk pungutan ntuk retribusi,lingkingan dan keindahan.Juga pengaturan tentang status atau fungsi pick up yang memang hanya untuk mengangkut atau memindahkan barang.dan stasion untuk mengangkut penumpang.

Berdagang Dengan musik
Menetapkan bentuk iklan haruslah mengandung unsure commumcasuation,yakni kombinasi antara komunikasi dan sifat persuatif.Pengaruh iklan terhadap penjualan produk ditentukan oleh anggaran dan creative advertising,yakni kegiatan yang berhubungan dengan message content dan message presentation.
Bayak cara mengkomunikasikan produk agar konsumen terpengaruh salah satunya dengan musik.Alat atau atribut yang digunakan dan dibunyikan untuk menjajakan suatu produk.Cara seperti inidilakukan oleh banyak penjual dan dengan musik ciri tertentu konsumen dapat membedakan produk yang di jual.
Cara tersebut masih sangat terbatas dimanfaatkan oleh perusahaan atau pedagang tertentu karena untuk setiap produk yang dijual,sarana musik yang dibutuhkan memerlukan program tertentu dan harus berbeda dengan produk yang lain.
Cara ini juga perlu di dukung dengan adanya kualitas dari peoduk yang dijajakan,sebab factor kualitas merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat diabaikan.Sistem pemasaran dengan musik akan tetap efektif manakala perusahaan tetap menjaga mutu dan pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen.

Antara keyakinan dan kenyataan
Dari sekian banyak pengusaha yang sukses dan berlaga mengembangkan usahanya,bisnis pertama ternyata masih terus dipertahankan dan dijalankan meskipun profit sulit untuk dicapai bahkan mencapai break even point nampaknya tidak mungkin dan mestinya sudah ditutup.Tapi ada pengusaha yang enggan menutupnya,karena usaha asal mula sehinga tidak mungkin dihilangkan dan ada juga keberhasilan usaha saat ini terkait usaha pertama.
Fenomena tersebut tidak akan mungkin akan dialami pelaku bisnis saat ini,karena adanya persaingan yang semakin kompetitip dan menuntut semua system yang ada dalam perusahaan benar-benar harus bekerja secara profesional.Karena untuk dapat melakukan kegiatan bisnis yang sehat memerlukan adanya Human Recource Management Intensive and Total Quality Management secara benar.
Karena adanya kondisi pasar yang semakin kompetitif maka masing-masing perusahaan pun harus mempunyai competitive advantage yang tinggi.Karena hanya perusahaan yang mempunyai daya saing yang tinggi
Untuk memuaskan pelanggan merupakan pekerjaan yang tidak ringan , akan tetapi harus dilakukan oleh perusahaan.Dengan memperhatikan kualitas di segala bidang dan menciptakan kualitas yang benar – benar dapat dipercaya agar para pemakai jasa puas dan tetap setia.

Tanpa Uang Gedung
Lolos ujian masuk di perguruan tinggi negeri atau di terima di perguruan tinggi favorit meski swasta adalah kebanggaan orang tua.Karena adanya persaingan antar calon mahasiswa untuk merebut kursi sangat ketat banyak jalan dilakukan mulai dari ikut bimbingan tes,sampai cara kotor memanfaatkan jasa joki.Dan bukan mahasiswa saja yang merebut tempat di perguruan tinggi,para penyelenggara perguruan tinggi swasta pun sekuat tenaga mengeluarkan berbagai strategi untuk memikat para calon mahasiswa.Bahkan dengan menonjokan sejumlah kelebihannya.
Cara nya dengan creative advertising di sejumlah media periklanan yang digunakan,Merka menggunakan kata atau kalimat menarik dalam iklan mereka di sejumlah surat kabar terbitan local,terbitan nasional,dan media promosi lain.
Sejumlah kalimat persuasi menarik di iklankan seperti TANPA UANG GEDUNG.Jka tanpa uang gedung merupakan positioning menarik.Setelah melalui perhitungan total biaya pertahun atau persemester, ternyata belum tentu lebih murah atau ringan dibandingkan dengan lembaga yang memungut biaya atau sumbangan uang gedung.karena bias jadi pts terseut tidak memungut uang gedung sebagai fixed cost,tapi ada pembebanan terhadap variable cost melalui setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kalimat Tanpa Uang Gedung mempunyai konotasi tidak harus mengeluarkan biaya tambahan setelah calon mahasiswa diterima.Yang jelas dengan banyaknya pts yang ingin meningkatkana kualitas pendidikan dan pelayanan pada masyarakat,penciptaan utility value dapat memenuhi market demand yang sesuai dengan era globalisasi.Penyampaian informasi yang jujur dan didukung pengelolaan dan pelayanan yang baik merupakan tugas berat bagi para pimpinan pts.

Transaksi Marketing dengan Model “Diabolo”
Profit,kesempatan kerja, dan perkembangan company hanya dimungkinkan kalau ada penjualan produk /jasa.jika seorang konsumen yang mencari barang memeperoleh barang yang dibutuhkan dan memenuhi syarat yang menghalangi pembelian.Kejadian demikian selalu terulang kembali akan menciptakan volume pembelian tertentu yang berdampak menghasilkan profit.Hanya saja tidak semua peminat barang tentu jadi beli barangnya,jika si ‘A’jadi beli belum tentu beli merk tertentu.Dari pihak penjual pun belum tentu semua penjual barang tertentu jadi menjual dan belum tentu penjual ‘X’ pun menjual kepada penjual ‘A’.Gambaran dabolo tersebut dapat disusun gambaran kejadian dua pihak yang menghasilkan transaksi bisnis,dua bagian yang berbentuk kerucut ditemukan pada satu titik.Pada saat inilah terjadi transaksi marketing.
Seluruh pemkiran marketing didasarkan pada logika yang mencari titik temu dengan produk/jasa yang tepat sehingga diperlukan jenis marketing mix yang tepat sehingga tidak terjadi banyak gangguan dari pesaing.Pemikiran diabolo bertitik dari pangkal pendapat bahwa transaksi bisnis,baru terjadi jika pelanggan tertentu bertemu dengan tawaran dan produk tertentu.

Pandanglah semut dan belajarlah jadi rajin
Konsep hedonisme bahwa seseorang mempunyai kecenderungan untuk mencari keenakan,kesenangan dan menghindari ketidakenakan serta kesusahan hendaknya ditinggalkan,dan menjadi professional meningkatkan kualitas diri.Karena peningkatan pengembangan diri merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi mengingat adanya persaingan tenaga kerja yang ketat.Kondisi ini merupakan ancaman bagi tenaga kerja local sebab dengan kemampuan bahasa inggris yang baik,tenaga kerja asing ada kecenderungan bersedia dibayar sama dengan tenaga kerja local.
Ancaman ini dapat diabtisipasi jika mau selalu meningkatkan diri menjadi tenaga kerja yang profesional.Dan tenaga kerja yang mendapatkan sebutan professional akan dianggap ahli.Hal ii dapat ditandai oleh adanya kemampuan menggabungkan antara ilmu pengetahuan dan teknoloi tinggi yang dimiliki.
Menurut Paul Sartre bahwa” justru melakukan sesuatu itulah yang memberi makna kepada hidup manusia (to do is to be).Dengan berpegang dan menjalankan pada prinsip tersebut maka perlu mengenal peribahasa romawi”vide Formicam et Disce Industriam”(pandanglah semut dan belajarlah menjadi rajin)

Kehebatan Sang Kuda
Salah satu produk iklan rokok “malboro” yang pada awal tahun 1950-an di amerika,rokok ini diluncurkan untuk segmen wanita,akan tetapi dalam perjalanannya tidak mendapat pasar yang berarti.Kemudian muncul repositioning ini lebih dicitrakan sebagai rokok buat kaum lelaki yang berkarakter MACHO dam mengekspresikan sosok coboy man.
Iklan ini disiarkan sampai Indonesia dalam rangka meningkatkan volume penjualan.Nampaknya tampak irasional bahwa dengan dukungan kuda dapat mempengaruhi perilaku pembeli secara global.Keberhasilan perusahaan rokok ini telah didukung pula oleh berbagai multi disiplin ilmu yang ada,serta riset pasar yang handal.

Membidik Pasar
Berbagai instrumen seperti data base,service dan after sales service,direct marketing dan telemarketing merupakan unsur pokok didalam mendukung keberhasilan kegiatan marketing
Piranti – piranti ini banyak dilakukan oleh perusahaan besar.Penjualan dengan tawaran price yang cukup menawan yaitu kredit tanpa bunga 0%,penjualan kredit tanpa uang muka 0%.Apapun jenis tawaran kiranya perlu mengacu pada pedoman atau penerapan hubungan 6 O dan 4 P.Kemudahan syarat pembayaran dan pengaruh iklan yang sangat persuasive sehingga perilaku konsumen cepat tertarik.Walaupun sebenarya 2 P yang lain ( product dan place ) saling terkait.
Perumusan strategi marketing mix yang di hubungkan dengan 6 O (occupants, obyects, occasions, organization, objectives, operations ) sangat ditentukan oleh karakteristik segemen pasar yang menyangkut perilaku konsumen dan proses pembeliannya.
Maraknya strategi kemudahan kredit ini ternyata kena sasaran dan keberhasilan system ini tidak lepas dari adanya konsumen yang menyukai system kreditApalagi dengan banyaknya iming – iming hadiah yang begitu menarik,tawaran kemudahan semacam ini sudah tidak lagi disebut three and one,tetapi jadi ten and one.

Semangat suka senyum
Kecemasan para pelaku bisnis saat ini adalah wajar,sebab kondisi ekonomi secara umum di wilayah asia memang sulit diprediksikan.Dan berkurang nya aktivitas bisnis relative tidak berlaku bagi bisnis jasa dalam pelayanan.Karena dalam era global ini salah satu tolok ukur kelangsungan dan perkembangan perusahaan/organisasi ditentukan oleh mutu/kualitas,dalam hal ini kualitas pelayanan menjadi factor yang dominan.
Suatu contoh sederhana, dengan senyum yang memikat yang dilakukan oleh bagian pelayanan atau informasi dan seluruh orang yang ada dalam perusahaan,maka jadilah suasana yang semakin menyenangkan.
Gerakan senyum atau S-3 “ semangat Suka Senyum” mudah diucapkan tetapi dalam pelaksanaannya memerlukan latihan dan kebiasaan.Apalagi manajemen mampu memperlakukan para tenaga kerja dengan S-3, maka secara tidak langsung karyawan telah bertndak sebagai tenaga pemasar.Sehingga konsep kepuasan terhadap pengusaha jasa menjadi factor penting yang tidak dapat diabaikan.Maka berlatihlah menghadapi pengguna jasa dengan kesabaran dan penuh senyum yang menarik.

Harga Penyesuaian
Faktor yang mempengaruhi tingkat harga relative sulit diprediksi secara akurat,misalnya persaingan yang semakinketat,tidak seimbangnya jumlah penawaran da permintaan dari suatu produk atau jasa dan factor pengeluaran biaya tambahan yang memang sulit dihitung secara pasti.Pendekatan dalam penetapan harga jual suatu produk atau jasa dapat dilakukan dengan pendekatan penetapan harga biaya plus,yakni biaya total ditambah marjin samadengan harga jual,atau dengan pendekatan penetapan harga mark-up,yakni harga beli ditambah mark-up sama dengan harga jual,atau dapat juga dengan pendekatan penetapan harga break even ,yakni biaya total sama dengan biaya tetap ditambah biaya variable.
Tiga pendekatan tersebut saat ini sulit diteraokan.Terlebih adanya kondisi perekonomian yang secara makro telah terjadi apresiasi ( melemahnya ) nilai rupiah terhadap dolar sehingga kebijakan diambil oleh perusahaan dalam penetapan harga jual perlu barhati-hati agar konsumen tidak begitu terasa ada beban kenaikan harga dan tetap mau menggunakan hasil produk dari perusahaan yitu dapat dilakukan dengan pendekatan atau kebijakan harga disesuaikan ( penyesuaian harga ).

Memenuhi Kebutuhan Tersembunyi
Didalam membangun citra konsumen terkait dengan berbagai unsur, akan tetapi strategi yang lebih utama adalah menyatukan atau menjadi satu kekuatan.Adanya perubahan brand dan slogan dalam suatu produk telah dapat masuk dalam benak konsumen,maka otomatis brand yang ada telah menjadi citra yang sulit dihilangkan oleh konsumen.Seperti yang dikatakan seorang salesman hebat Elmer Wheeler,bahwa tugas seorang pemasar ialah mengupas kebutuhan yang tersembunyi di balik setiap produk dan menjual manfaat,bukannya bentuk lahiriah.

Politik Produk
Situasi ekonomi yang cepat berubah secara radikat dapat mempengaruhi terhaqdap tipe kegiatan pemasaran,yakni terkait dengan politik produk.Baggi seorang pembeli tidak hanya berupa benda yang mempunyai kegunaan fungsional,melainkan berupa kumpulan unsure – unsure fisik,model, warna, pembungkus, merk serta pelayanan yang diberikan penjual ditambah dengan kemampuan barang tersebut untuk memberikan kepuasan dan kebanggaan konsumen.
Dalam dunia usaha yang semakin sulit didalam merebut pangsa pasar,maka strategi politik harga merupakan salah satu pilihan yang perlu dilakukan dengan sasaran untuk menaikan reabilitas dan durabilitas produk yakni melalui penerapan teknik yang lebih baik.Dengan demikian kekuatan posisi segmen pasar akan segera tercipta secara mantap.Pola ini perlu segera diantisipasi karena jumlah pembeli tergerak oleh pertimbngan kalitas plus nilai.Jika terlambat dalam menentukan strategi ini maka secara hitungan bisnis perusahaan telah ketinggalan langkah dan akibatnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan menjadi minim atau prifit yang didapat tidak besar.

Reformasi Sebagai Brand
Kata reformasi selain telah menjadi brand name, dapat juga sbagai jurus bisnis yang jitu.Penggunaan brand bagi para pelaku bisnis mempunyai makna yang mendalam,yakni supaya dalam melakkan aktifitas merasa aman dari pelemparan batu,pembakaran,penjarahan,pengrusakan dsb.Pendekatan brand reformasi memang relative tepat,karena sudah dikenal masyarakat,yang lebih penting didalam penentuan brand memang harus mudah diingat,di baca dan menimbulkan asosiasi untuk memungkinkan terjadinya transaksi jual beli
Jika brand yang ssudah dipilih untuk jangka panjang, maka hendaknya pengajuan permohonan hak merk perlu mendapat perhatian agar tidak terjadinya pertentangan yang dapat mengakibatkan sengketa hukum.

Bebas Tes
Penawaran bebasa tes merupakan salah satu kiat jitu dalam membidik pasar calon pengguna jasa dan tawaran yang kreatif.Karena dengan cara tersebut perguruan tiinggi yang bersangkutan telah memberikan kemudahan selangkah dalam memenuhi persyaratan masuk perguruan tinggi.
Berkaitan dengan 4 strategi dasr pendidikan, berbagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program diploma atau professional dapat sebagai salah satu alternative pilihan masyarakat.Lembaga pendidikan atau perguruan tinggi inilah yang diharapkan pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja terampil melalui kebijakan link and match ( keterpaduan dan kesepadanan ).Oleh karenanya melalui penciptan tenaga kerja yang andal, cerdas, dan professional, masing – masing lembaga pendidikan dan perguruan tinggimditantang untuk menjawab keinginan dan kebutuhan pasar tenaga kerja baik secara nasional maupun cara internasional.

Harga Pantas
Harga adalah jumlah uang yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang / jasa beserta pelayananny.Proses terjadinya jual beli tidak lepas dari unsure harga,karena secara riil bagi pihak produsen atau penjual akan melepas barang atau jasanya apabila terjadi kesepakatan harga,begitu juga sebaliknya.Dalam penerapan ekonomi ,pertemuan antara permintaan dan penawaran tersebut disebut keseimbangan pasar.
Dalam perumusan strategi harga untuk menghitung elastisitas harga permintaan tidak dapat diabaikan.Maksudnya,permintaan dikaitkan elastis apabila total revenue ( penjual total ) menjadi bertambah lebih besar dari sebelumnya, padahal harga diturunkan,kemudian total revenue menjadi berkurang dari sebelumnya padahal harga sudah dinaikan.Melalui pendekatan elastisitas harga ini dapat membantu suatu perusahaan untuk memprediksi sejauh mana perubahan harga akan mengubah permintaan.
Pola penjualan dengan harga pantas lebih menekankan pada jumlah atau output yang terjual.Maksudnya dengan memperoleh keuntungan kecil, per unit,akan tetapi karena unit yang terjual cukup banyak, maka hal ini identik dengan jumlah keuntungan semakin besar.cara ini sangat pouler untuk menggunakan harga secara strategis yakni menetapkan harga serendah mungkin demi menguasai ‘’ market share ‘’.

Bedakah Merek dengan Logo
Dua kata ini bersumber dari salah satu adanya kegiatan dalam marketing,hanya saja kedua kata tersebut diungkap melalui sebutan brand.Philip Kotler mengupas pentingnya target market melalui pendekatan marketing mix; product;price;promotion; and place,pada mix, produk inilah yang mempunyai asumsi bahwa pada mix terkandung unsure ciri – ciri sifat dan kemasan yang identik bahwa logo dan merek ada dalam satu unsure produk yang berarti ada dalam kategori brand.
Merek dan logo adalah dua unsure yang menyatu dan tak terpisahkan dan tidak dapat dibedakan karena ada dalam wadah brand.Sehingga untuk segmen tertentu orang tidak segan untuk merogoh kantong sampai ratusan juta rupiah bahkan milyar demi suatu merek dan logo untuk prestise tersendiri.

Arti Penentuan Harga
Bicara marketing tidak lepas dari price ( harga ).Karena penentuan harga sangat rumit.Begitu sulitnya menetapkan harga yang fixed,terlbih dahulu melakukan market research (uji pasar)untuk mengetahui apakah customer dapat menerima atau menolaknya.Keputusan penetapan harga perlu di integrasikan dengan keputusan tentang harga.

Basu swasta menyatakan tingkat harga suatu produk/jasa merupakan factor yang dominant bagi market demand.Secara umum penetapan harga jual cukup bervariasi seperti atas dasar cost pricing, mark-up pricing,mark-up,cost-plus pricing,dan atas dasar target pricing.Ada juga seorang penjual yang menetapkan harga berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain,serta profit yang di inginkan.

Karena begitu bervariasi penentuan harga jual, maka untuk peluncuran dan pemasaran produk barupun ternyata skim the cream pricing and penetration pricing strategy masih menjadi pilihan.Belum lagi jika penetapan harga memakai pendekatan geografis, maka konsep FOB ( free on board ) dan UDP ( uniform delivered pricing ) menjadi pertimbangan lebih lanjut.Philip Kotler mengungkapkan Price is the only element in the marketing mix that produces revenue; the other elements produce cost price is also one of the most flexible element of the marketing mix,in that it can be changed quickly,unlike product features and channel commitments.At the some time,priceing and price competition are the number one problems facing many marketing executives…

Sungguh berarti suatu penentuan harga jual suatu produk/jasa bagi perusahaan maupun bagi penguna jasa, maka Radiosunu dalam bukunya berjudul Politik Pemasaran menyebut penetapan harga bias memakai obyektif mempromosikan product-line ntuk meningkatkan volume penjalan dari product line seluruhnya.Objective ini disebut Loss Leader Pricing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar