Selasa, 19 Januari 2010

Calon Konsumen Tidak Berminat Company Profile

Sudah dua minggu saya tidak posting ke sini.
Asyik menyusun konsep bisnis dan naskah ‘copywriting’ Profil Perusahaan (Company Profile) First A Parenting Centre yang saat ini juga tengah saya rintis bersama seorang rekan.

Targetnya, Januari kami sudah ada agenda workshop Orang Tua dan Balita menunggu:)
Amin, doakan semoga lancar ya..

***************************
Gampang-gampang susah.
Menyusun dan menuangkan konsep bisnis ke dalam bentuk naskah profil perusahaan.
Gampang ketika Anda sudah paham betul dengan bisnis Anda.
Susah bila Anda belum menemukan ‘jiwa’ dan fokus bisnis Anda.

‘Jiwa’?

Ya. ‘Jiwa’, yakni Fokus Bisnis, esensi bisnis Anda; Latar Belakang, Filosofi, serta Visi Misi bisnis.

Ketika Anda yakin dan sudah memiliki visi ke depan bisnis Anda, maka Anda juga
akan lebih mudah menuangkan apa yang sebenarnya Anda tawarkan lewat bisnis Anda.

Mulai dari penjabaran Latar Belakang (Background), detail alasan Anda mendirikan usaha Anda.
Mengapa Anda memilih bidang usaha tersebut untuk ditekuni…

Apakah karena peluang pasar yang masih terbuka?
Ataukah karena masih sedikitnya pengusaha yang terjun dalam bisnis ini?…
Apa yang mendorong Anda menekuni bisnis Anda saat ini?
Apa rencana aktivitas-aktivitas inti bisnis Anda ke depan?

Naskah profil bisnis yang ideal, efektif mengkomunikasikan aktivitas bisnis (core business) ke hadapan
prospektif partner dan klien. Dalam sekilas baca, ia mampu membuat target mitra
dan klien paham esensi bisnis yang disampaikan, bahkan mendorong terjalinnya sebuah hubungan kerjasama
yang lebih konkrit.

Saya pribadi, selama ini memandang naskah Profil Perusahaan sama pentingnya
dengan proposal rencana bisnis maupun proposal kerjasama bisnis.

Naskah Profil lembaga yang berhasil ‘bicara’, mampu menjelaskan dengan gamblang
aktivitas inti bisnis serta prospek bisnis dan manfaat yang bisa diperoleh calon mitra dan klien yang
berminat menjalin kerjasama.

Karena bertujuan menjual, selain kejelasan konsep visi misi dan latar belakang perusahaan, Company Profile bisnis hendaknya mampu mengkomunikasikan keunikan bisnis Anda.
Karena bertujuan menjual, selain kejelasan konsep visi misi dan latar belakang perusahaan,
Company Profile bisnis hendaknya mampu mengkomunikasikan keunikan bisnis Anda.

Tekankan dan tawarkan keunikan dan kelebihan produk Anda.
Fokus pada positioning sejak awal. Fokus pada “Unique Selling Proposition” bisnis Anda.

Lebih mudah lagi bila Anda sudah menuntaskan pekerjaan rumah Anda.
Yakni menyusun business plan (rencana bisnis) dan marketing plan (rencana pemasaran).
Termasuk melakukan sedikit “tuing-tuing” di otak seperti;
analisis SWOT (strength, weakness, Opportunities, dan threat), studi banding informal terhadap pesaing,
serta pemilihan Target Segmen pelanggan, dan Positioning bisnis Anda.

Melampaui tahap-tahap pekerjaan di atas,
pekerjaan menyusun naskah profil perusahaan Anda, sebenarnya sudah 99% selesai.

**************************************************************
Rencana bisnis dan pemasaran lembaga “First A” saya, memang belum tertuang dalam bentuk proposal resmi.
Melainkan baru berupa garis besar pemikiran yang tertuang di file excel “buku suci” saya.

Yah.. Untuk saat ini sudah cukup lah.
Menjadi panduan saya yang paling berharga dalam menyusun naskah company profile dan proposal kerjasama yang ‘menjual’.

Saya memang ingin usaha saya ini berkembang:)
Untuk berkembang saya musti ‘legowo’ membutuhkan banyak pihak lain
di luar bisnis saya yang berminat menjadi mitra kerjasama.

Karena itulah, cepat atau lambat, saya pasti bakal butuh
naskah profil bisnis dan proposal kerjasama yang ‘menjual’ dan kredibel:)

Maka saya kerjakan dulu ‘Pekerjaan Rumah’ menyusun naskah inti company profile
dan proposal kerjasama di tahap-tahap awal bisnis.
Supaya ketika datang calon mitra kerjasama yang pas, saya bisa tinggal
sodorkan penawaran saya, dan bisa langsung tancap gas…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar