Rabu, 20 Januari 2010

Gaya Beriklan Marketing Gimmick Yamaha

Sudah sejak awal Yamaha membuat iklan yang heboh untuk mengiklankan salah satu line produknya, yaitu Jupiter. Dimulai dari Jupiter, Jupiter Z dan Jupiter MX diperkenalkan sebagai sepeda motor yang paling kencang.

Lihat saja Komeng bintang iklan ketiga motor tersebut, baju dan celananya compang-camping karena kencangnya motor yang dikendarainya. Belum lagi lingkungannya yang ikut jadi amburadul. Terakhir kali Komeng sampe terbang waktu mengendarai MX. Terus jembatan besi pun roboh gara-gara Si Komeng lewat.


Metode marketing seperti ini bisa disebut Marketing Gimmick, atau kalau di-Indonesiakan adalah tipuan pemasaran. Ini dilakukan dengan melebih-lebihkan produk/jasa yg kita tawarkan. Dalam kasus Yamaha, kali ini Yamaha berupaya untuk menggambarkan Jupiter sebagai motor yang "amat-sangat cepat", bahkan bisa membuat pengendaranya terbang.

Nah, selama 1 bulan ini, aku kena imbasnya. Setiap kali parkir, saat lewat dan juga saat servis atau saat ngumpul-ngumpul selalu banyak orang yg melontarkan pertanyaan padaku, seperti: "Baju dan celananya sobek nggak?", "Waktu ngendarain sampai terbang ya?", "Sepanjang Bekasi-Jakarta jembatan pada rubuh nggak?", dll.

Melihat respons masyarakat tersebut, aku menilai iklan Yamaha Jupiter (terutama MX) dapat diterima dan melekat dalam di benak masyarakat. Terbukti banyak masyarakat mengingat iklan tersebut dgn baik. Belum lagi banyaknya indent pembelian Yamaha Jupiter MX dan juga banyak orang yg memimpikan untuk memilikinya (dari forum di www.yjoc.com dan www.serayamotor.com).

Itulah dunia marketing. Tapi kalo ditinjau dari dunia religi, maka iklan tersebut boleh dibilang menyesatkan. Masak naik sepeda motor dgn kencang bisa sampai merobohkan jembatan besi? Tapi aku nggak melihatnya dari dunia religi, tapi dari dunia komedi. Jadi setiap kali melihat iklan tersebut, aku hanya tersenyum saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar