Rabu, 20 Januari 2010

Gunakan kontak mata dalam penjualan

Dalam melakukan negosiasi dengan pelanggan anda sering kali hal hal non verbal sangat berpengaruh terhadap hasil yang anda capai. Pelanggan akan bisa berkata bohong tetapi mata dan gaya bahasa tubuhnya tidak akan bisa berbohong. Bohong dalam case ini adalah dalam hubungannya dalam bernegosiasi.

Tatapan dan kontak mata sangat penting dalam suatu proses interaksi. Dengan menatap mata mereka saat anda berbicara dengan pelanggan anda, berarti anda menunjukkan perhatian dan mengharai mereka. Pelanggan anda akan bebas berbicara dan merasa rileks. Ujung ujung nya krediblitas anda akan semakin naik dan relasi anda akan terjalin dengan baik.

Dalam melakukan kontak mata anda harus gabungkan juga dengan mendengar. Fokus pada pembicaraan yang pelanggan anda lakukan. Berikan komentar sedikit yang menyangatkan, hal itu menunjukkan bahwa anda mengikuti pembicaraan tersebut. Dalam pembicaraan yang mengalir anda tidak boleh kehilangan kontrol. Dalam arti harus ada keseimbangan antara anda fokus perhatian pada mata mereka dengan pikiran anda yang menyerap hal hal penting yang diucapkan pelanggan anda, apakah problem mereka, hal apa saja yang menarik buat dia dll. Prosentase acuan yang bisa anda pakai adalah sekitar 40% anda berinteraksi dalam suatu pembicaraan dan 60% anda mendengarkan.

Step pertama yang bisa anda lakukan adalah ajukan pertanyaan menarik, bisa berupa hobby, keluarga atau apapun pembicaraan yang akan dapat membuat pelanggan anda menjadi rileks. Pada saat mereka menjawab, fokuskan mata kita pada pelanggan kita. Jangan terlalu bernafsu untuk menatap mereka nanti dikira anda sedang berusaha menghipnotis , ha ha ha . Rileks dan selilingi tatapan dengan kedipan mata yang normal. Dan ambil jeda pada saat anda berpikir untuk mengalihkan tatapan, tetapi tetap dengan bahsa tubuh yang menunjukkan anda tidak mengubah perhatian, justru menunjukkan anda berusaha memahami pembicaraan lawan bicara anda. Percayalah, pelanggan anda akan semakin bersemangat untuk berbicara. Ikutlah tertawa dan tersenyum apabila ada hal hal lucu yang mereka sampaikan.

Kalau anda berbicara dengan lebih dari satu orang, anda harus pandai pandai membagi perhatian dengan semua yang hadir. Bila tidak semuanya memperhatikan anda, anda bisa mulai dengan orang orang yang melakukan kontak mata dengan anda dulu. Kalau pembicaraan itu mulai menarik perhatian mereka, dengan sendirinya satu persatu akan mulai memperhatikan anda.

Dengan sering sering mempraktekkannya anda akan semakin mahir. Saya harapkan kiat ini dapat membantu meningkatkan penjualan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar